Senin, 08 Oktober 2012

makalah sosiologi komunikasi

PERUBAHAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI I. PENDAHULUAN sosiologi komunikasi membahas antara kehidupan sosial dengan salah satu aspek komunikasi yang di pungut dari dunia ilmu pengetahuan yang terkait dengan kemajuan-kemajuan teknis komunikasi memasuki dan menentukan dunia kehidupan sosial dalam suatu masyarakat. Memudarnya masyarakat tradisional akan tampak jelas apabila dilihat dari tiga dimensi perubahan sosial, yaitu: dimensi struktural, dimensi kultural, dan dimensi interaksional. Melihat tiga dimensi perubahan sosial tidak berarti mengabaikan dimensi perubahan lain, seperti dimensi normal dari kehidupan sosial ( karakter pribadi ), peristiwa dan perubahan sosial, perubahan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif, serta perubahan yang direncanakan dan diprogamkan. Dari semua dimensi tersebut tampak ada dalam suatu peristiwa memudarnya masyarakat tradisional. Perubahan stuktur pada masyarakat tradisional merupakan akibat dari derasnya proses modernisasi dengan berbagai nilai atau teknologi yang ditawarkan. Unsur-unsur pentig dalam modernisasi adalah adanya kepribadian yang mobiliitas dan derasnya penyebaran informasi, melalui teknologi media massa yang canggih. II. RUMUSAN MASALAH 1. Interelasi perubahan sosial dan komunikasi 2. Fungsi komunikasi dalam konteks perubahan sosial.
III. PEMBAHASAN 1. Interelasi perubahan sosial dengan komunikasi Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem-sistem sosial, dimana semua tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan, budaya dan sistem sosial lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan, budaya dan sistem sosial yang baru. Perubahan sosial terjadi ketika ada kesediaan anggota masyarakat untuk meninggalkan unsur-unsur sistem budaya dan sistem sosial lama dan mulai beralih menggunakan unsur-unsur budaya dan sistem sosial yang baru. Perubahan sosial dipandang sebagai konsep yang serba mencakup seluruh kehidupan masyarakat baik pada tingkat individual, kelompok, masyarakat, Negara dan dunia yang mengalami perubahan. Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial. Komunikasi berperan menjembatani perbedaan dalam masyarakat karena mampu merekatkan kembali sistem sosial masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan. Namun begitu, komunikasi juga tak akan lepas dari konteks sosialnya. Artinya ia akan diwarnai oleh sikap, perilaku, pola, norma, pranata masyarakatnya. Jadi keduanya saling mempengaruhi dan saling melengkapi, seperti halnya hubungan antara manusia dengan masyarakat. Little John (1999), menjelaskan hal ini dalam genre interactionist theories. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa memahami kehidupan sosial sebagai proses interaksi. Komunikasi (interaksi) merupakan sarana kita belajar berperilaku. Komunikasi merupakan perekat masyarakat. Masyarakat tidak akan ada tanpa komunikasi. Struktur sosial-struktur sosial diciptakan dan ditopang melalui interaksi. Bahasa yang dipakai dalam komunikasi adalah untuk menciptakan struktur-struktur sosial. Interelasi antara perubahan sosial dengan komunikasi yang pernah diamati oleh Goran Hedebro(1982) sebagai berikut: 1) Teori komunikasi mengandung makna pertukaran pesan. Perubahan dalm masyarakat selalu ada peran dari komunikasi. Komunikasi ada semua pada usaha yang bertujuan kepada kearah perubahan. 2) Walaupun komunikasi hadir dengan tujuan membawa perubahan, tetapi bukan alasan utama dalam perubahan sosial. Hanya saja, komunikasi merupakan salah satu faktor yang menimbulkan perubahan masyarakat. 3) Media yang digunakan dalam komunikasi berperan melegitimasi bangunan sosial yang ada. 4) Komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk mengawasi salah satu kekuatan penting masyarakat. Dengan kata lain, mereka berada dalam posisi mengawasi media, dapat menggerakkan pengaruh yang menetukan menuju arah perubahan sosial. 2. Fungsi komunikasi dalam konteks perubahan sosial Fungsi komunikasi dalam sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan. Antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat ( keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa, kota dan Negara secara keseluruhan ). Inkeles dan Smith dalam Jahi, Amri ( 1998 ) berpendapat bahwa komunikasi massa, dan industrialisasi merupakan beberapa cara sosialisasi yang paling penting. Berkaitan dengan ini terdapat beberapa peran komunikasi dalam modernisasi yaitu : a. Komunikasi persuasif Komunikasi persuasif akan mempengaruhi perubahan nilai-nilai, sikap mental, perilaku, kepribadian yang kreatif, motivasi untuk berprestasi yang sangat mendukung terwujudnya modernisasi. Komunikasi persuasive akan mempengaruhi nilai budaya untuk berorientasi ke masa depan, sehingga setiap individu akan mempunyai motivasi untuk berkarya, berinovasi, bersikap hemat untuk menabung, disiplin dan sangat berperan dalam modernisasi. Komunikasi persuasif akan mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan. Sebagai contoh proyek penghijauan, perbaikan jalan desa, dsb. b. Komunikasi interaktif Komunikasi interaktif dalam bidang pendidikan formal dan non formal sangat perberan dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk berkarya, disiplin, bertanggung jawab, berprestasi dan berkualitas merupakan faktor yang sangat penting dalam modernisasi. Demikian pula komunikasi interaktif dalam pengasuhan di rumah tangga sangat menentukan keberhasilan generasi penerus dalam melaksakan progam –progam pembangunan. Sebagai contoh: melalui bacaan cerita anak-anak yang berorientasi “ nach ”, yang biasanya di baca waktu di luar sekolah. c. Komunikasi melalui media massa Komunikasi melalui media massa sangat berperan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat untuk terwujudnya modernisasi. Komunikasi persuasif akan mempengaruhi para petani produsen untuk meningkatkan usaha taninya kearah agribisnis dan agrobisnis sehingga subtitusi impor meningkat, hal tersebut harus disertai pula kebijakan yang menguntungkan bagi petani sebagai perangsang untuk berproduksi, dengan demikian sangat mendukung dalam modernisasi. Peranan komunikasi tersebut diharapkan akan menimbulkan perubahan yang menguntungkan di berbagai bidang kehidupan, demografi, stratifikasi, pemerintahan, pendidikan, system keluarga, nilai, sikap serta kepribadian yang sangat penting bagi proses modernisasi di Indonesia. IV. KESIMPULAN Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem-sistem sosial, dimana semua tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-unsur eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan, budaya dan sistem sosial lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan, budaya dan sistem sosial yang baru. Interelasi perubahan sosial dengan komunikasi yaitu Teori komunikasi mengandung makna pertukaran pesa, komunikasi merupakan salah satu faktor yang menimbulkan perubahan masyarakat, Media yang digunakan dalam komunikasi berperan melegitimasi bangunan sosial yang ada, serta Komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk mengawasi salah satu kekuatan penting masyarakat. Fungsi komunikasi dalam perubahan sosial terdapat beberapa peran antara lain komunikasi persuasif, komunikasi interaktif serta komunikasi melalui media massa. V. PENUTUP Demikianlah makalah ini yang dapat penulis sampaikan. Semoga apa yang telah penulis lakukan ini nantinya akan menjadi sebuah amal ibadah. Amin. Penulis menyadari bahwasannya dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, mohon kritik dan sarannya dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Thanks. DFTAR PUSTAKA Deddy mulyana, M.A, Ph.D. Iilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. 2005. Hal 5 http://hubungan komunikasi dengan sosial. 6 oktober 2012. 10.00 WIB http://peran komunikasi dalam modernisasi.06 oktober 2012. 10:30 wib M. Munandar Soelaman, Dinamika Masyarakat Transisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1998 Nurudin. Sistem komunikasi Indonesia. Jakarta: rajawali pers, 2005. Cet II, hal.45-47 Prof. DR.H.M. Burhan Bungin, S. SOS.,M.SI. Sosiologi Komunikasi Jakarta:Kencana, 2008. cet. III, Hal.91

Tidak ada komentar:

Posting Komentar