Sekilas tentang desa poncoharjo.
Poncoharjo adalah sebuah desa
terletak di kecamatan bonang kabupaten demak. Desa ini letaknya sangat
strategis sekali untuk bertani, karena desa ini telah di kelilingi oleh
persawahan. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, menurut masyarakat
sikitar memang pekerjaan petani sangatlah tepat bagi mereka karena mereka tidak
perlu buang-buang energy untuk bekerja selain di sekitar lingkungan mereka.
Salah satu orang dari masyarakat desa ini yang memiliki banyak lahan sawah
adalah H. ngatno yang biasa menyewakan sawahnya kepada orang-orang yang tidak
memiliki sawah untuk bercocok taman. Padi dan kacang hijaulah yang biasa
masyrakat desa ini tanam. Hasil panen yang masyarakat dapatkan juga seimbang
dengan usaha masyarakat ini.
Sebagian dari mereka ada juga yang
bekerja dengan usaha meubel, apalagi para remaja-remaja di desa ini, hampir 85%
pekerjaannya adalah meubel. baik meubel yang berada di demak sendiri atau di
luar kota demak, seperti di bandung, Jakarta, Palembang dan bogor. Karena
memang salah dari mereka ada yang mempunyai perusahaan meubel di luar kota
demak tersebut.
What About aducation in this village ?
Aducation ( pendidikan ) di desa ini
sangatlah minim sekali, kenapa ? karena banyak di antara masyarakat ini setelah
lulus dari SD atau SMP, banyak dari mereka yang tidak melanjutkan
pendidikannya. Bukan karena masyarakat ini tidak mampu menyekolahkan
anak-anaknya ke pendidikan hyang lebih tinggi lagi, tapi karena perspektif masyarakat
inilah yang belum berkembang dengan begitu baik. Apalagi mereka yang memiliki
anak perempuan. Orang tua masih beranggapan bahwa pendidikan bagi perempuan
tidak begitu penting, karena “toh
ujung-ujungnya mesti nek pawon” kata salah seorang ibu dari anaknya yang
tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus SD atau SMP.
Beberapa
orang yang telah sukses dari masyarakat ini juga banyak lupa akan desanya
sendiri, mereka banyak yang meninggalkan desa dan memilih bertempat tinggal di
tempat lain, jadi kemajuan untuk desa ini dalam aducation sangatlah sulit untuk dimajukan, baik dari masyarakatnya
sendiri yang masih belum berkembang dalam perspektifnya tentang aducation ataupun dari orang-orang yang
telah sukses yang belum mau membangun atau memajukan desa ini untuk aducation.
Fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat
desa poncoharjo.
Masyarakat
desa poncoharjo ini termasuk masyarakat jawa yang masih kental dengan kebudayaan jawanya. Mereka masih percaya kedengan
mitos-mitos zaman dahulu, contoh saja seperti perhitungan pada tanggal
kelahiran seorang pemuda dan pemudi yang mau menikah, jika dalam perhitungan
tersebut tidak cocok, maka mereka tidak akan menikah, kalau mereka menikah akan
terjadi sesuatu dalam proses keluarganya.
Masyarak ini
juga memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap sesamanya, seperti dalam
bukunya Koenjtoroningrat dalam Antropologi, mereka menganggap bahwa
orang-orang yang berada dalam lingkungan sekitarnya adalah saudara mereka,
bahkan mereka juga memanggil orang-orang yang di sekitarnya itu dengan
panggilan makde/pakde yang seharusnya
panggilan itu khusus ditujukan untuk panggilan saudaran mereka asli. karena
itulah mereka bisa membangun rasa toleransi itu.
Who want joint community to build
poncoharjo village, please visit this email chochoviq@gmail.com. We can share together to increase
poncoharjo village be more creative, innovative and absolutely be the bast than
before.